GUGUGS PERGI dan PENGARUH GUGUS TETANGGA I
Pada
reaksi substitusi nukleofilik, partisipasi gugus tetangga didefinisikan sebagai
gugus yang memberikan suatu reaksi intermediate yang baru pada pusat reaksi.
Untuk reaksi substitusi seperti dibawah, X sebagai gugus tetangga berperan
dalam penyerangan nukleofilik intramolekul sehingga melepaskan Y sebagai gugus
pergi, yang kemudian diikuti oleh substitusi intermolekul.
Hasil dari partisipasi ini ialah pembentukan produk
substitusi dengan konfigurasi yang berlawanan dengan konfigurasi yang
seharusnya terjadi pada SN2, dimana reaksi SN2 pada umumnya membentuk
konfigurasi yang berlawanan dengan substrat. Dengan adanya partisipasi gugus
tetangga, konfigurasi produk sama dengan substrat. Gugus tetangga dapat menggunakan
pasangan elektronnya untuk berinteraksi dengan sisi belakang atom karbon yang
menjalani substitusi, sehingga mencegah serangan dari nukleofilik, sehingga
nukleofilik hanya dapat bereaksi dengan atom karbon dari sisi depan, dan
produknya mengikuti konfigurasi awal. Atom atau gugus yang dapat meningkatkan
laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga ialah nitrogen dalam bentuk amina,
oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion alkoksida, dan cincin aromatik.
Partisipasi hanya efektif jika interaksinya membentuk cincin segitiga, lima dan
enam.
1. PARTISIPASI
OKSIGEN SEBAGAI GUGUS TETANGGA
Contoh partisipasi
oksigen ialah pada substitusi basa dari 1,2-klorohidrin menghasilkan 1,2-diol
dengan konfigurasi yang tidak berubah.
Serangan
awal dilakukan oleh basa pada pembentukan anion alkoksida, dilanjutkan dengan
serangan internal oleh RO- dan menghasilkan epoksida dengan inversi konfigurasi
pada C*. Atom karbon ini selanjutnya menjalani reaksi SN2 oleh serangan OH-,
dengan inversi konfigurasi yang kedua pada C*. Anion alkoksida yang kedua ini
mengabstraksi proton dari pelarut untuk membentuk produk 1,2-diol dengan
konfigurasi yang sama dengan substrat.
Contoh
lain dari partisipasi oksigen sebagai gugus tetangga ialah pada hidrolisis
anion 2-bromo propanoat
dengan konsentrasi OH- yang rendah, juga diperoleh hasil dengan konfigurasi
yang tidak berubah. Kecepatan reaksi tidak bergantung dari konsentrasi OH-, dan
mekanismenya ialah :
1. PARTISIPASI
NITROGEN SEBAGAI GUGUS TETANGGA
Partisipasi
nitrogen sebagai gugus tetangga dapat terjadi dalam bentuk aminanya, seperti
reaksi substitusi senyawa amina di bawah ini :
1. PARTISIPASI
GUGUS ORTO INTRAMOLEKUL
Dengan
adanya dua substituent pada benzene dengan posisi orto, dimana substituent pertama mengandung
gugus pergi, dan substituen kedua mengandung gugus yang berpartisipasi sebagai
gugus tetangga, maka dapat terbentuk senyawa intermediate melalui partisipasi
gugus orto intramolekul.
Pertanyaan
:
1. Bagaimana peran gugus tetangga dalam suatu reaksi
kimia ?
2. Gugus apa saja yang dapat meningkatkan laju reaksi SN2
melalui partisi gugus tetangga ?
Fessenden. 1986. Kimia Organik Jilid
I. Jakarta : Erlangga
Komentar
Posting Komentar