GUGUS PERGI dan PENGARUH GUGUS TETANGGA
Suatu
nukleofil (Z) menyerang alkil halida pada atom karbon hibrida-sp3
yang mengikat halogen
(X), menyebabkan terusirnya halogen oleh nukleofil. Halogen yang terusir
disebut gugus pergi. Nukleofil harus mengandung pasangan elektron yang tadinya sebagai elektron ikatan. Ada dua
persamaan umum yang dapat dituliskan:
Misalkan
terdapat senyawa alkil halida direaksikan dengan anion lain.
Partisipasi gugus tetangga
didefinisikan sebagai gugus yang memberikan suatu reaksi intermediate yang baru
pada pusat reaksi. Untuk reaksi substitusi seperti dibawah, X sebagai gugus
tetangga berperan dalam penyerangan nukleofilik intramolekul sehingga
melepaskan Y sebagai gugus pergi, yang kemudian diikuti oleh substitusi
intermolekul. Efek dari gugus tetangga ini juga dapat mempengaruhi kecepatan
reaksi. Jika suatu gugus tetangga mempengaruhi reaksi melalui suatu jalan yang
menyebabkan peningkatan kecepatan reaksi, maka gugus tetangga tersebut
dikatakan sebagai “anchimericassistance”. Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya
partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu
senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa
analog yang tidak memiliki gugus tetangga.
Gugus tetangga dapat
menggunakan pasangan elektronnya untuk berinteraksi dengan sisi belakang atom
karbon yang menjalani substitusi, sehingga mencegah serangan dari nukleofilik,
sehingga nukleofilik hanya dapat bereaksi dengan atom karbon dari sisi depan,
dan produknya mengikuti konfigurasi awal.
Pertanyaan :
1.
Jelaskan
kenapa pada basa lemah dikatakan gugus pergi yang baik ?
2. Mengapa efek
dari gugus tetangga ini juga dapat mempengaruhi kecepatan reaksi ?
Bresnick, Stephen. 2004. Inti Sari
Kimia Organik. Jakarta :Hipokrates.
Fessenden. 1986. Kimia Organik Jilid
I. Jakarta : Erlangga.
Komentar
Posting Komentar