TOTAL SYNTHESIS OF RESERPINE
Alkaloid
adalah sebuah golongan senyawa basa yang mengandung satu atau lebih atom
nitrogen
yang kebanyakan heterosiklik dan terdapat di tetumbuhan (tetapi ini tidak
mengecualikan senyawa yang berasal dari hewan). Senyawa alkaloid merupakan
senyawa organik terbanyak ditemukan di alam. Hampir seluruh alkaloid berasal
dari tumbuhan dan tersebar luas dalam berbagai jenis tumbuhan. Secara
organoleptik, daun-daunan yang berasa sepat dan pahit, biasanya teridentifikasi
mengandung alkaloid. Selain daun-daunan, senyawa alkaloid dapat ditemukan pada
akar, biji, ranting, dan kulit kayu.
Salah satu contoh dari senyawa alkaloid adalah reserpin. Reserpin
merupakan suatu basa lemah. Reserpin
ini biasa digunakan untuk pengobatan simptomatis disfungsi ereksi.
Protonasi terjadi pada N-4 (pKa=6,6), yang jika dibandingkan dengan N-1
(Nitrogen indol) merupakan basa yang lebih kuat. Senyawa hiroklorida dan
senyawa nitratnya relativ sukar larut dalam air. Reserpin cepat berwarna gelap
oleh cahaya. Larutan reserpin jika dibiarkan kena cahaya akan berwarna kuning,
dank arena itu akan terbentuk fluoresensi yang intensif. Penguraian ini akan
dipercepat oleh asam. Selain daripada itu, reserpin yang terlarut di bawah
pengaruh cahaya akan terepimerisasi menjadi 3-isoreserpin yang memutar ke kiri
dengan kuat.
Adapun struktur kimia dari reserpin adalah sebagai berikut :
Sintesis total
reserpin dilakukan pertama kali oleh R.B. Woodward (1956). Sejak saat itu,
beberapa sintesis telah dilakukan. Salah satunya adalah oleh Gilbert Stork dari
Columbia University yang berpusat pada tosylate aldehid (struktur 2) yang
menggambarkan kekuatan kiral induksi kinetic untuk pembentukan sterecenters
distal.
Persiapan
(struktur 2) dimulai dengan adisi enantioselective dari akrilat untuk
butadiene, untuk memberikan asam (struktur 6). Pembentukan iodolactone diikuti
dengan pengurangan terhadap diol pada struktur nomor 7. Dibawah kndisi dari
pembentukan benzyl eter, iodohydrin cyclized untuk epoksida menghasilkan
struktur 8. Fenil selenida ditambahkan ke struktur 8 sehingga terbentuk senyawa
9
Kunci perakitan pada
reaksi 2 adalah penambahan lithium enolate. Reaksi ini dipandang sebagai reaksi
yang melibatkan adisi Michael, tetapi hasil stereokimia sama seperti yang akan
diharapkan dari cycloadition Diels-Alder. Furyl silan dikonversi menjadi
fluorosilan, yang mana debenzylated direaksikan dengan tosylate (struktur 13). Silan tersebut akan
teroksidasi menghasilkan senyawa 14. Tambahan stereogenic dibuat ketika senyawa
1 dan 2 digabungkan melalui kondensasi Picter-Spengler yang dimulai dengan
perpindahan tosylate dan upaya ini memberikan hasil yang salah. Untuk mengatasi
masalah ini senyawa 1 dan 2 digabungkan dengan adanya ion sianida untuk
menghasilkan struktur 15. Selanjutnya senyawa 15 ditambahkan larutan HCl dan
dilakukan pengadukan pada suhu kamar sehingga menghasilkan senyawa reserpin.
D.F. Taber. 2006. Organic
Chemistry Highlights.
James, Melnyk. 1985.
“Total Synthesis of
(±)-Reserpine”. J. Am. Chem. Soc.
Komentar
Posting Komentar