REAGEN dan STRATEGI UNTUK TOTAL SINTESIS SENYAWA ORGANIK
Seorang ilmuan swedia
bernama Berzelius (tahun 1815) dinyatakan bahwa pembentukan senyawa organic
mengikuti hukum-hukum kimia yang berbeda dengan yang berlaku dalam pembentukan
senyawa annorganik. Hal inilah yang melahirkan annggapan bahwa senyawa organic
hanya dapat terjadi bila ada pengaruh dari daya yang dimiliki oleh makhluk
hidup (vital force atau vis vitalis). Dengan dasar anggapan seperti itu maka
timbul pandangan bahwa senyawa organic tidak dapat di buat melalui eksperimen
melalui eksperimen.
Pada
tahun 1828, Friedrich Wohler
mendapatkan bahwa senyawa organik urea (suatu komponen urin) dapat dibuat
dengan menguapkan larutan yang berisi senyawa anorganik amonium sianat. Urea ditemukan pertama kali oleh
Hilaire Roulle pada tahun 1773. Senyawa
ini merupakan senyawa organik pertama yang berhasil disintesis dari senyawa
anorganik. Urea
atau karbamid merupakan senyawa organik dengan rumus kimia (NH2)
2CO. molekul ini memiliki dua amina (-NH2) residu bergabung dengan
karbonil (-CO-) kelompok fungsional. Urea
adalah senyawa organik yang tersusun dari unsur karbon, hidrogen, oksigen dan
nitrogen dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO. Urea
juga dikenal dengan nama carbamide yang terutama digunakan di kawasan Eropa.
Nama lain yang juga sering dipakai adalah carbamide resin, isourea,
carbonyldiamide dan carbonyldiamine. Senyawa ini adalah senyawa organik
sintesis pertama yang berhasil dibuat dari senyawa anorganik, yang akhirnya
meruntuhkan konsep vitalisme. Adapun reaksi sintesis dari Urea adalah sebagai berikut :
Sintesis total merupakan suatu
sintesis kimia dari semua molekul organik kompleks yang dari bagian-bagian
sederhana tanpa bantuan proses biologi. Sintesis total pertama senyawa organic
dilakukan pada abad 19 oleh Kolbe dengan berawal dari karbon dan sulfur
,seperti berikut :
salah
satu contoh penggunaan sintesis total yaitu sintesis total taksolmu kaiyama (konstruksi cincin B).
mukaiyama menggunakan reaksi ini pada sintesis total taksol (1999), rekasi
pertama dengan katenasililasetal dan magnesium bromida yang berlebih. kemudian
reaksi kedua dengan ligan kiral amina dan katalis garam triflat. berikut
reaksinya :
Adapun contoh senyawa lain yang terbentuk dari proses
sintesis total senyawa nuciferal adalah Aldehyde Azzaenolate. Dimana mekanisme reaksinya adalah :
Untuk halogenasi adapun
pengertian nya yaitu Halogenasi adalah pemasukan halogen ke
dalam senyawa organik, baik secara penambahan (adisi) maupun secara penggantian
(substitusi). Halogenasi
merupakan reaksi yang terjadi antara ikatan karbon-karbon rangkap (C=C) pada
senyawa-senyawa alkena seperti etena dengan unsur-unsur halogen seperti klorin,
bromin dan iodin. Reaksi
halogenasi adaalah reaksi yang terjadi pengikatan satu atau lebih atom halogen
(F, Cl. Br, I) pada senyawa organik.
https://etd.ohiolink.edu/rws_etd/document/get/osu1053355296/online
Treitler, D. S. 2012.
“Reagents and Strategies for The Total Synthesis of Halogenated
Natural Products” : ColumbiaUniversity.
William
H. Brock. 1992.
The Fontana Historyof Chemistry
Komentar
Posting Komentar