Gugus fungsi



    Gugus fungsi merupakan bagian molekul senyawa karbon yang mengalami rekasi Kimia dan menentukan sifat fisik senyawa karbon tersebut. Selain menentukan sifat senyawa karbon, gugus fungsi juga dijadikan dasar klasifikasi dan penamaan senyawa karbon.
Berikut tabel yang berisi beberapa gugus fungsi dan golongan senyawanya :

 
 
                     
R adalah suatu alkil yaitu sisa (residu) hidrokarbon atau bagian hidrokarbon yang kehilangan satu atom hydrogen sehingga rumus umumnya CnH2n+1. Jika diperhatikan rumus umum golongan-golongan senyawa karbon pada table di atas mengandung R yang merupakan residu hidrokarbon. Dengan demikian biasanya senyawa karbon dipandang sebagai senyawa turunan hidrokarbon.
Hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang molekulnya terdiri dari atom C dan H. Berdasarkan macam ikatan antar atom karbon dan sifatnya, hidrokarbon dapat diklasifikasi sebagai berikut:

            
Sifat umum senyawa hidrokarbon adalah :
1.    Tidak larut dalam air
2.    Pembakaran sempurnanya menghasilkan karbon dioksida dan air
Struktur, gugus fungsi dan ukuran molekul adalah factor yang menentukan sifat-sifat senyawa kabon.
Ø  Hidrokarbon tidak larut dalam air, karena hidrokarbon bersifat non polar. Molekul hidrokarbon terdiri dari C dan H, ikatan antara C dan H tersebut adalah ikatan non polar karena kecilnya perbedaan keelektronegatifan antara C dan H.
Ø  Alkohol dengan rantai karbon pendek larut dalam air karena alcohol dapat membentuk ikatan hydrogen dengan air.
Ø  Makin besar ukuran molekul residu hidrokarbon dibandingkan gugus fungsinya, maka kelarutannya dalam air akan berkurang. Contohnya adalah kolesterol tidak larut dalam air, walaupun mengandung gugus fungsi hidroksil (-OH).
Ø  Titik didih senyawa karbon dipengaruhi oleh massa molekul dan kemampuan membentuk ikatan hidrogen.              
    
Tabel 2. Titik didih beberapa alkana
 
Ø  Gugus fungsi dalam molekul senyawa karbon menentukan reaksi yang terjadi. Bila atom yang sangat elektronegatif atau gugus yang polar terikat pada suatu senyawa karbon, maka akan mempengaruhi muatan pada pusat reaksi senyawa karbon tersebut.
   
                      

                 
Pembentukan muatan relative pada pusat reaksi (atom C pada senyawa karbon) menentukan macam pereaksi yang dapat bereaksi dengan senyawa karbon.
 Selain gugus fungsional yang telah dijelaskan sebelumnya terdapat dua jenis lagi yaitu :

                    

Gugus fungsional organik yang dikenal sebagai gugus sulfhidril (–SH), terdiri atas sebuah atom sulfur yang terikat dengan sebuah atom hidrogen, yang mirip dengan bentuk gugus hidroksil. Senyawa organik yang mengandung sulfhidril disebut thiol atau tiol. Sedangkan Fosfat adalah suatu anion yang terbentuk akibat penguraian asam organik yang disebut asam fosfat (H3PO4). Senyawa organik yang mengandung gugus fosfat mempunyai ion fosfat yang terikat secara kovalen melalui salah satu atom oksigennya ke kerangka karbon. Salah satu fungsi gugus fosfat adalah dalam transfer energi di antara molekul organic.


Komentar

  1. Terima kasih materinya ,sangat membantu.

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas postinganya yang sangat lengkap dan informatif ini sehingga dapat dijadikan referensi dalam belajar materi gugus fungsi,terima kasih

    BalasHapus
  3. Terima kasih atas materi yang telah dipaparkan. Bisa tolong Anda jelaskan lagi mengenai apa itu Tiol? serta apa kaitannya dengan gugus fungsi? mohon untuk dijawab. terima kasih:)

    BalasHapus
  4. terimakasih pemaparan materinya, informatif sekali bisa dijadikan bahan pembeljaran untuk materi gugus fungsi..

    BalasHapus
  5. baiklah saudari asna saya akan menjawab pertanyaan anda. Tiol itu adalah sebuah senyawa yang mengandung gugus fungsi yang terdiri dari atom sulfur dan atom hidrogen (-SH). Dari pengertiannya tesebut tiol sama dengan gugus sulfihidril yang merupakan salah satu contoh dari gugus fungsi.

    BalasHapus
  6. Terima kasih atas penjelasannya. Bagaimana kaitan energi dan gugus fungsi? Mohon dijawab ya terima kasih

    BalasHapus
  7. Terima kasih atas penjelasannya. Bagaimana kaitan energi dan gugus fungsi? Mohon dijawab ya terima kasih

    BalasHapus
  8. Terima kasih atas penjelasannya. Bagaimana kaitan energi dan gugus fungsi? Mohon dijawab ya terima kasih

    BalasHapus
  9. baiklah saya akan mnjawab pertanyaan saudara vegi. setiap gugus fungsi mempunyai energi yang berbeda. contoh nya pada amina jumlah energinya adalah 2500-4000, asam karboksilat 50. jdi dri jumlah energi trsebut kemampuan nya berbeda. hal ini penting ketika melakukan analisis UV-Vis

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer