Gaya Vander Waals
Gaya
Van Der Waals terjadi akibat interaksi antara molekul-molekul non polar (Gaya
London), antara molekul-molekul polar (Gaya dipole-dipol) atau antara molekul
non polar dengan molekul polar (Gaya dipole-dipol terinduksi). Ikatan Van Der
Waals terdapat antar molekul zat cair atau padat dan sangat lemah.Gaya Van Der
Waals dahulu dipakai untuk menunjukkan semua jenis gaya tarik-menarik antar
molekul. Namun kini merujuk pada pada gaya-gaya yang timbul dari polarisasi
molekul yang terlemah menjadi dipole seketika. Pada saat tertentu,
moleku-molekul dapat berada dalam fase dipole seketika ketika salah satu muatan
negative berada di sisi tertentu. Dalam keadaan dipol ini, molekul dapat
menarik atau menolak electron lain dan menyebabkan atom lain menjadi dipole. Gaya
tarik menarik yang muncul sesaat ini merupakan gaya Van Der Waals.Gaya van der
Waals termasuk gaya tarik menarik dan tolak menolak antara atom, molekul, dan
permukaan serta antar molekul lainnya. Yang menyebabkan berbeda adalah ikatan
kovalen dan ionik yang disebabkan oleh korelasi dalam polarisasi fluktuasi
partikel terdekat.

Gaya van der Waals relatif lebih lemah dibandingkan ikatan kovalen. Namun demikian tetap memiliki peranan yang besar dalam kimia supramolekul, biologi struktural,polimer, nanoteknologi, kimia permukaan, dan fisika bahan padat. Gaya van der Waals juga mempunyai pengaruh terhadap senyawa organik, termasuk kelarutan pada media polar dan non polar.Gaya intermolekuler mempunyai empat peranan besar:
1.
Komponen repulsif yang dihasilkan dari prinsip pengecualian Pauli yang mencegah runtuhnya molekul.
2.
Gaya elektrostatik tarik menarik dan tolakmenolak antara gaya permanen (dalam
halion molekuler), dipol (dalam hal molekul tanpa titik inversi), quadrupol,
dan umumnya antara moltipolar permanen. Interaksi elektrostatik sering disebut
sebagai interaksi Keesom.
3. Induksi (yang disebut sebagai polarisasi), yang mana merupakan interaksi antara multipolar pada satu molekul dengan multipolar induksi lainnya, Interaksi ini seringkali disebut gaya Deby
4. Dispersi (sering dinamai gaya Fritz), yang mana interaksi tarik menarik anatara molekul berpasangan, termasuk atom non-polar, yang muncul dari interaksi multipolar sementara.
3. Induksi (yang disebut sebagai polarisasi), yang mana merupakan interaksi antara multipolar pada satu molekul dengan multipolar induksi lainnya, Interaksi ini seringkali disebut gaya Deby
4. Dispersi (sering dinamai gaya Fritz), yang mana interaksi tarik menarik anatara molekul berpasangan, termasuk atom non-polar, yang muncul dari interaksi multipolar sementara.
Seluruh gaya
intermolekuler / van der Waalsbersifat anisotropik, yang artinya tergantung ada
orientasi relatif molekul, kecuali pada dua gas mulia.Karena gaya ini sangat
lemah maka zat yangmempunyai ikatan van der waals akan mempunyai titik didih
yang sangat rendah. Meskipun demikian gaya van der waals bersifat permanen dan
lebih kuat dari gaya london. Contoh gaya van der waals terdapat pada senyawa
hidrokarbon. Misalnya pada senyawa CH4. Perbedaan keelektronegatifanC (2,5)
dengan H (2,1) sangat kecil, yaitu sebesar 0,4.Senyawa-senyawa yang mempunyai
ikatan van der waals akan mempunyai titik didih sangat rendah, tetapi dengan
bertambahnyaMr Ikatan akan makin kuat sehingga titik didih lebih tinggi.
Contohnya, titik didih C4H10>C3H8>C2H6>CH4. Contoh lainnya terdapat
pada Br2 dan I2. Br2 berwujud cairtetapi mudah menguap dan I2 berwujud gas
tetapi mudah menyublim. Hal ini disebabkan karena ikatan antara molekul Br2 dan
I2 adalah ikatan van der waals.
Pada umumnya ikatan antar atom dalam senyawa karbon
adalah ikatan kovalen. Berdasarkan keelektronegatifan atom-atom yang berikatan,
ikatan kovalen dalam senyawa karbon dapat berupa ikatan kovalen polar dan nonpolar. Pada ikatan kovalen polar
terjadi pemisahan muatan, atom dengan keelektronegatifan lebih besar akan
relatif lebih negatif dan atom dengan keelektronegatifan lebih kecil akan
relatif lebih positif.
gobi Dwiyanti. Konsep Dasar Sifat Molekul.
Terima kasih ulasan yang sangat bermanfaat .
BalasHapusTerimakasih ilmunya kak, sangat bermanfaat
BalasHapusTerima kasih atas penjelasannya sangat bermanfaat dan lengkap
BalasHapusTerima kasih atas pemaparannya, sangat bermanfaat 😊
BalasHapusMaterinya sangat bermanfaat, terimakasih dan semangat terus yaa
BalasHapusterimakasih atas materinya, sangat bermanfaat. saran, sebaiknya ulasannya ditambah lebih rinci lagi. terimakasih
BalasHapusterima kasih atas materi yang telah saudari paparkan pada penjelasan di atas, sangat menarik dan bermanfaat sekali:) semangat.
BalasHapusterimakasih ilmu kak...
BalasHapussangat membantu sekali :)
Terima kasih sangat bermanfaat. Ditunggu postingan selanjutnya
BalasHapusTerima kasih sangat bermanfaat. Ditunggu postingan selanjutnya
BalasHapussama-sama ya. terima kasih juga bagi yang sudah memberi masukan.
BalasHapustunggu materi selanjutnya ya
BalasHapusLuar biasa.
BalasHapusDitunggu materi selanjutnya ya.